Arema Banyak Tawaran Sponsor

Menurut Manajer Media Officer Arema, Sudarmaji, gerak cepat penting dilakukan karena Arema tak mau ketinggalan gerbong dari para kompetitornya di ISL. Saat ini, tiap klub pasti sudah berlomba-lomba mempersiapkan tim sebaik mungkin.

“Memang kita sambil menunggu rapat evaluasi. Tapi, semakin cepat kita gaet sponsor, tentu semakin bagus juga start kita untuk musim depan," Ujarnya

Sudarmaji membeberkan, saat ini Arema tengah kebanjiran peminat dalam urusan sponsorship. Karena itulah, manajemen dengan tangan terbuka membuka pintu pembicaraan dengan banyak pihak.

“Saat ini banyak yang mau masuk. Tidak perlu dirinci jumlahnya, namun yang kita kedepankan adalah kualitas mereka sebagai sponsor,” lanjutnya.

Disinggung apakah sponsor tersebut berpotensi menggusur Ijen Nirwana sebagai penyokong utama Arema seperti dalam beberapa musim terakhir, Darmaji belum bisa memastikan. Pasalnya, Ijen Nirwana masih berpeluang kembali menjadi sponsor utama Singo Edan pada kompetisi musim 2012-2013 mendatang.

“Kita masih terikat kerjasama dengan Ijen Nirwana sampai Agustus nanti. Selanjutnya masih akan dibahas dalam rapat evaluasi. Tapi ada kemungkinan Ijen Nirwana masih akan tetap lanjut, mengingat hingga saat ini mereka memiliki kontribusi besar buat Arema,” papar Darmaji.

Namun, tidak menutup kemungkinan bukan hanya logo Ijen Nirwana yang tertera di bagian dada jersey Singo Edan musim depan. Besaran nominal serta kesepakatan dengan calon sponsor anyar bisa jadi membuat akan ada logo baru yang ‘menemani’ Ijen Nirwana.


“Tidak tertutup kemungkinan seperti itu. Semua bisa dikondisikan dan dikompromikan. Apalagi di liga domestik semuanya memungkinkan,” tandas Darmaji.

Belakangan ini, santer dikabarkan sejumlah perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Indonesia tertarik menjadi sponsor Singo Edan.
Dua perusahaan yang paling menunjukkan keseriusannya berasal dari Amerika Serikat dan Jepang. Adapun perusahaan nasional yang bergerak di bidang makanan dan minuman tengah melakukan penjajakan serius dengan manajemen Arema. (tMalangPost/ Foto: Ongisnade)

Arema Ingin Bawa Pulang Pemain Juara

Persiapan terus dilakukan Arema untuk menatap kompetisi musim depan. Sambil menunggu hasil evaluasi tim, ada keinginan untuk membawa pulang pemain-pemain yang pernah mengantarkan Arema menjadi juara.

Musim 2009/2010 Arema meraih juara ISL saat dilatih oleh Robert Rene Albert. Pemain-pemain muda seperti Ahmad Bustomi, Juan Revi, Purwaka Yudi ataupun Benny Wahyudi mampu mengantarkan Singo Edan menjadi juara. Namun karena konflik di awal musim 2011/2012 membuat beberapa pemain keluar.

Tercatat pemain-pemain lokal Malang justru keluar. Ahmad Bustomi hengkang ke Mitra Kukar. Beberapa pemain seperti Juan Revi, Benny Wahyudi, Purwaka Yudi, Waluyo dan Fachrudin memilih hengkang ke Deltras Sidoarjo.

Melihat hal tersebut, manajemen Arema ada keinginan untuk kembali membawa mereka musim depan. Media Officer Arema, Sudarmaji mengakui ada keinginan untuk melakukan hal tersebut.

“Kalau keinginan pasti ada, tapi kita lihat dulu bagaimana evaluasi pelatih,” ujarnya kepada ONGISNADE, Senin (23/07).

Evaluasi memang patut ditunggu karena dikabarkan mayoritas pemain Arema musim lalu akan dipertahankan. Raport evaluasi sendiri direncanakan akan selesai pada minggu ini.

Selain pemain-pemain tersebut, manajemen Arema terang-terangan menginginkan Roman Chmelo untuk memperkuat lini tengah musim depan. (Ongisnade)

Banyak Tawaran Dari Klub Lain, Dendi Tetap Di Arema Karena Dekat Keluarga

Moncernya performa Dendi Santoso ketika kembali memperkuat Arema nyatanya membuat banyak klub kesengsem dengan pemain berusia 22 tahun tersebut. Begitu musim kompetisi 2011-2012 berakhir, penyerang yang akrab dengan nomor punggung 41 itu langsung kebanjiran tawaran.

Dendi tak memungkiri bahwa ada sejumlah klub yang sempat menghubunginya. Namun, alumni Akademi Arema ini masih menghormati kontraknya dengan Arema yang baru habis bulan Desember mendatang. “Ada tim-tim lain yang sudah menghubungi, tapi sebatas tanya-tanya saja,” ujarnya.

Pemain yang 10 Maret lalu mengakhiri masa lajang dengan menikahi Vivi Risky itu mengaku prioritasnya tetaplah bertahan di kandang singa. Faktor keluarga menjadi alasan utama jebolan SSB Unibraw ’82 ini ingin tetap membela panji-panji Singo Edan.

“Kalau tenaga saya masih dibutuhkan Arema, dengan tegas saya prioritaskan bertahan. Apalagi dengan tetap main di sini saya bisa tetap dekat dengan keluarga,” tandasnya

Pemain yang bisa dipasang sebagai winger kanan maupun kiri ini mengaku rajin berlatih futsal bersama teman-temannya. “Saya isi waktu dengan main futsal dengan teman-teman,” beber pengidola Arif Suyono tersebut.

Dendi tampaknya sadar betul bahwa dirinya harus menambah porsi latihan di masa libur kompetisi seperti saat ini. Andai hanya bermalas-malasan saja, bisa jadi fisiknya bakal drop dan tidak maksimal saat memasuki perhelatan kompetisi musim 2012-2013 nanti. Apalagi tim pelatih sebelumnya sudah mewanti-wanti para pemain agar pandai-pandai menjaga kondisi fisik selama rehat kompetisi.(MalangPost/Foto: Ongisnade)